tungku biasa nya gagal terjadi dikarnakan mungkin berbagai faktor seperti keadaan ekonomi bagi si laki-laki yang hendak melamar atau mungkin enu molas punya pujaan hati lain, kemungkinan juga dengan paksaan orang tua, juga karena ada rasa takut pada diri org tua. Akan tetapi beberapa alasan yang sangat fundamental dari kedua orang tua untuk menjodohkan anaknya antara lain bpk/ibu suka calon menantu pria(koa) karena tanpan,pandai dan terampil dlm pekerjaan(sundur ba'a weki), atau suka calon menantu perempuan (wote) krena cantik/molas dia,pndai dalam pekerjaan,pndai membawa diri,ramah (dia ba'a weki gu gauk) atau hal lainya yg bisa memikat/menaklukan hati bgi si laki-laki.terkadang ini semua sangat bertendensi dgn suara hati diantara enu dan nana.terkadang enu dan nana saling mencintai tetapi lain dari pada ekspetasi, bisa saja terjadi karena tidak direstui kedua orang tua masing-masing baik si enu maupun si nana.fenomena-fenomena seperti ini yang membuat si nana reba n enu molas patah hati,namun jika dipaksakan atau dijodohkan oleh orang tua saya rasa seperti apa yang disampaikan plato mereka yang tidak tersentuh karena cinta adalah orang-orang yang berjalan didalam gelap gulita.heeee.
Jadi bagi nana yang ingin sekali untuk tungku namun kaerna dipaksakan orang tua mendingan jau-jaulah merantau anda pasti menemukan berlian yang sangat jauh harganya mahal dibandingkan tungku namun tak ada sekeping emas yang berharga karena itu mencintai yang sesungguhnya adalah mencintai sesuatu yang indah dalam cara yang baik dan saling mencintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar